Monday 18 October 2010

Surat Al-Baqarah Ayat 79


"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri dan kecelakaan besarlah bagi mereka karena apa yang mereka kerjakan" [QS. Al-Baqarah: 79]


Makna dari kata Wail pada ayat diatas adalah celaka, ada pula yang menafsirkannya suatu gunung yang ada di Neraka jahanam.
Adapula yang menafsirkan suatu Wadi yang ada di Neraka jahanam yang diberikan kepada orang-orang Yahudi karena mereka merubah kandungan Kitab Taurat. Mereka menambah isi kandungan ayat tersebut jika hal itu menguntungkan mereka, dan mereka pun menghapus isi kandungan ayat tersebut jika hal itu merugikan mereka. Selain itu mereka juga menghapus nama Muhammad dalam Kitab Taurat tersebut.
Ada pula yang lain yang menafsirkan bahwa mereka para rahib Yahudi menghilangkan tanda-tanda atau sifat-sifat Rasulullah SAW dari Kitab Taurat dan menulisnya dengan sesuatu yang berbeda, serta mereka mengatakan bahwa ayat yang telah mereka ubah tersebut berasal dari Allah SWT. Mereka para Rahib Yahudi juga merubah makna serta takwil dari Kitab Taurat tersebut dengan makna dan takwil-takwil yang menyimpang.
Menurut riwayat dari Ibnu 'Abbas makna Wail adalah lidah api yang menyala dari adzab. Imam Khalil bin Ahmad mengatakan makna Wail adalah penghinaan yang teramat buruk. Imam Sybawaih mengatakan makna Wail adalah orang yang masuk pada jurang kehancuran dan celaka bagi orang terkenanya. Adapula yang menafsirkan makna Wail adalah kesedihan.
Imam Sofyan Ats-Tsauri berkata dari dari 'Abdurrahman Bin 'Alqomah ia bertanya kepada Ibnu 'Abbas perihal ayat tersebut maka Ibnu 'Abbas berkata; Ayat ini diturunkan kepada orang-orang Musyrik dan orang-orang Yahudi.
Kesimpulan dari keterangan diatas adalah bahwasannya ayat 79 surat Al-Baqarah diatas menjelaskan tentang celakanya Ahli Kitab yaitu orang-orang Yahudi yang mana mereka itu suka merubah dan menggati kandungan dari Kitab Taurat baik secara dzatiyah yaitu ayat-ayatnya maupun dari segi makna dan takwilnya.

Wallaahu A'alam Bisshawaab
Daftar bacaan:
  1. Al-Qur'an Dan Terjemahnya; Departemen Agama Republik Indonesia.
  2. As-Shahiihul Musnad Min As-Baabi An-Nuszuuli; Abi 'Abdi Ar-Rahmaan Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i.
  3. Hasyiyah Muhyiddin Syaikha Zaadah; Muhammad Bin Muslihu Ad-Diin Musthafa Al-Qujaa Al-Hanafii 'Alaa Tafsiiri Al-Qaadhi Al-Baidhawii.
  4. Tafsir Al-Qur'aanu Al-'Adziim; Al-Hafidz Abi Fida Ismail Bin 'Umar Bin Katsir Al-Qursy Ad-Dimsyaqi.
 

Copyright 2010-2011 All Rights Reserved | Mumpung Padhang Rembulane Designed by Bloggers Template | CSS done by Link Building